6 Tips Menjadi Orang Sabar
Banyak yang bilang menjadi orang sabar itu sulit. Ada pula yang bilang kalau sabar itu ada batasnya. Tapi sebenarnya, jadi orang sabar itu tidaklah sulit. Hanya saja, kamu harus terbiasa melatih dirimu secara terus menerus supaya punya “sumbu panjang” alias enggak cepat naik pitam.
Dengan jadi orang sabar, ada banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan untuk diri sendiri, lho. Misalnya saja, hati jadi lebih lega dan tenteram, tidak dipenuhi emosi kemarahan yang sebenarnya menguras banyak tenaga, langkah kaki jadi lebih ringan karena tidak banyak yang dipikirkan atau membuat marah.
Ujung-ujungnya, keuntungan psikologis ini pun bisa berdampak bagi kesehatanmu. Misalnya wajah jadi enggak cepat keriput karena enggak gampang marah-marah, kondisi tubuh fit terus karena dipenuhi hormon bahagia, dan lain-lain.
Nah, kalian mau juga punya hati yang lebih lega? Yuk, simak 6 tips menjadi orang sabar di bawah ini.
1. Berusaha Selalu Bersyukur dan Ikhlas
Tips menjadi orang sabar yang pertama adalah kamu harus lebih banyak bersyukur dan ikhlas. Dengan lebih banyak bersyukur, kamu akan mampu melihat berbagai perspektif atas suatu kejadian atau peristiwa dalam hidupmu.
Dengan menjadi pribadi yang ikhlas, kamu akan mampu pasrah atas segala kondisi kehidupanmu tanpa terlalu terbebani atas tuntutan orang lain. Selalu bersyukur dan ikhlas akan membantumu melihat hikmah dari segala persitwa dalam hidupmu.
Melatih rasa syukur dan ikhlas tidak begitu sulit, kok. Kamu bisa mulai dengan selalu bersyukur saat bangun tidur di pagi hari. Bersyukurlah kamu masih diberikan kesempatan untuk hidup. Lalu, selalu bersyukur ketika diberikan sesuatu oleh orang lain dan ikhlas ketika memberikan sesuatu kepada orang lain.
Ketika kamu tengah dalam keadaan sulit, cobalah jangan lihat masalahmu dari perspektifmu. Lihatlah bahwa ada orang lain yang kiranya keadaannya lebih sulit namun masih bisa bertahan.
2. Jangan Menyerah ada Emosi, Rilekskan Dirimu
Setiap kamu menghadapi kondisi yang membakar emosimu, belajarlah untuk lebih rileks. Sebab, ketika kamu menyerah pada emosimu, maka di situlah kamu kalah dan tenggelam dalam kubangan perasaan negatif.
Selain itu, emosi yang meluap-luap juga tidak baik bagi kesehatan. Kamu bisa terserang penyakit darah tinggi dan bahkan serangan jantung. Untuk itulah, kamu harus belajar rileks dan santai dalam menghadapi keadaan yang kiranya menguras batas emosimu.
Cara melatih agar dapat rileks dan tidak terbawa emosi, kamu bisa berusaha tenang dalam setiap situasi. Ketika sudah mulai tersulut emosimu, cobalah tarik napas yang dalam secara teratur.
Seandainya sudah mulai makin naik emosimu, ada baiknya kamu menjauh dulu sementara dan menenangkan diri. Ketika emosimu sudah menurun, barulah kamu hadapilah situasi yang kiranya begitu tegang dan rawan menyulut emosi.
3. Yakinlah di Ujung Kesulitan Ada Hadiah Terindah dari Tuhan Menanti
Setiap orang pasti pernah dihadapi persoalan atau masalah yang sulit nan pelik. Saat berada di posisi itu, kamu hendaknya tidak lantas menyerah dan lari dari permasalahan. Hadapi permasalahan itu dengan tenang dan kepala dingin.
Apapun yang kamu terima selama menghadapi masalah itu, jangan membuatmu patah arang. Yakin saja, di balik segala kesulitan yang kamu rasakan saat menghadapi masalah pelik itu akan berbuah manis akhirnya.
Ingat, jangan sampai menghindari masalah. Sebab, masalah yang kamu hadapi, sesulit apapun itu, akan menjadikanmu pribadi yang dewasa dan lebih baik dari hari sebelumnya. Seringnya menghadapi masalah, kamu akan mengetahui seberapa besar kapasitasmu sebagai manusia dalam menyelesaikan masalah kehidupan.
4. Selalu Maafkan Orang Lain
Tips menjadi orang sabar berikutnya adalah, biasakan diri untuk memaafkan segala tingkah laku orang lain kepadamu. Terkadang, ada saja orang yang menyakiti hatimu, baik itu disengaja maupun tidak sengaja.
Maafkanlah segala tindakan orang lain yang menyakiti hatimu. Jangan pernah menyimpan dendam. Sebab, dendam hanya akan menimbulkan penyakit dalam dirimu, baik penyakit hati maupun penyakit ragawi.
Meski berat, memaafkan itu akan membuat hatimu lebih tenang. Tak ada lagi prasangka dan asumsi negatif terhadap orang lain. Dan tentu saja, memaafkan orang lain itu juga akan menjadikan kamu sebagai sosok penyabar.
5. Berkumpul Dengan Orang-Orang Sabar
Untuk menjadi seorang yang sabar, kamu harus berkumpul dan bergaul bersama orang-orang yang menurutmu juga sabar. Dengan seringnya kamu berkumpul dan bergaul dengan orang sabar maka kamu bisa belajar dari mereka.
Kamu akan lihat bagaimana mereka menghadapi permasalahan yang kiranya menguras emosi. Setelah kamu mempelajarinya, kamu pun bisa langsung mempraktikkan caranya. Tak perlu sama caranya, namun esensinya yang harus kamu terapkan.
Selain itu, berkumpul dengan orang-orang sabar tentunya akan membuat kamu ikut terbawa dan kamu pun jadi ikut berperilaku positif. Kamu juga akan mendapat banyak perspektif dan ilmu baru terkait berlaku sabar yang akan membuatmu menjadi lebih bijaksana.
6. Dekatkan Diri dengan Tuhan Yang Maha Esa
Tips menjadi orang sabar yang terakhir adalah saat kamu tengah emosi, selalu ingat Tuhan Yang Maha Esa ya. Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, kamu akan selalu merasa tenteram.
Mendekatkan diri kepada Tuhan itu mudah kok. Kamu bisa mulai dengan tidak telat saat panggilan ibadah, seperti shalat, kebaktian di gereja, dan lain sebagainya.
Lalu, kamu bisa memperbanyak membaca Kitab Suci sesuai dengan agamamu masing-masing. Ketika membacanya, jangan sekadar membaca, namun amalkan juga ajaran Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kamu bisa mengikuti kajian-kajian keagamaan agar dapat memaknai ajaran agamamu lebih mendalam. Dengan sering melakukan tindakan-tindakan yang mendekatkan dirimu kepada Tuhan maka kamu pun akan memiliki hati yang tenteram dan tidak mudah tersulut emosi.
Sebab, kamu akan selalu merasa dilindungi dan diperhatikan oleh Tuhan-mu. Jadi, berusahalah sebaik mungkin untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME.
Sumber : Quipper