Saya dan YPI
Sebut saya GP (Jangan coba-coba tambahkan “moto” atau “E” di depannya! SERIOUSLY), WADHA (Wanita Dengan HIV/AIDS), yang saat ini berusia 32 tahun. Bergelar “wadha” sejak Sept’09. Sudah melahirkan 2 orang anak sblm Sept 09 dan seorang lagi, setelah tahun 2009.
Ya, Anda benar! Saya hamil (untuk yang ketiga kalinya) dalam keadaan terinfeksi HIV, dengan anak pertama yang berusia 6 tahun (tdk bergelar ADHA #Alhamdulillah) dan anak kedua yang saat itu masih 11 bulan (bergelar ADHA).
Berhubung Dokter penyakit dalam di tempat saya berobat, menolak mengabulkan permintaan saya untuk “Aborsi Legal”, memohon aborsi legal dikarenakan ketakutan saya bhw (calon) anak yang ketiga ini akan terinfeksi HIV juga, Di saat itulah saya mengenal YPI. Mengantongi alamat Yayasan Pelita Ilmu (YPI) yang saya dapatkan dari searching di internet, saya pun mendatangi tempat tersebut, berharap bisa mendapatkan pendampingan (saat itu) PMTCT “Prevention Mother To Children T……..”
Kenapa YPI? Krn berdasarkan informasi yang saya dapatkan, saat itu hanya YPI yang memiliki program PMTCT bahkan sampai pada pertanggungan melahirkan dengan caesar. Saat itu, masih blm diperbolehkan seorang WADHA melahirkan normal.
Alhamdulillah, di YPI, saya diberikan penyuluhan tentang PMTCT, ditunjukkan artikel-artikel yang menceritakan keberhasilan PMTCT.
Ga cuma itu, selanjutnya YPI pun memberikan bantuan biaya kontrol kehamilan dan biaya program PMTCT yang saya jalani.
Bahkan nutrisi untuk anak ketiga saya pasca melahirkan, kurang lebih selama 1 tahun.
Benar2 bersyukur karena YPI membantu meringankan beban biaya2 yang semestinya saya tanggung.
Tapi YPI selamat dari pertanggungan biaya caesar karena akhirnya saya melahirkan prematur, itupun di dalam Taksi. Syukur Alhamdulillah anak saya yg ketiga itu masih exist hingga kini berusia 7 tahun dan tidak terinfeksi HIV….^_^
GP