Gizi dan Odha
Nutrisi yang baik penting bagi semua orang – apakah mereka hidup dengan HIV atau tidak. Tetapi beberapa kondisi yang berkaitan dengan penanganan HIV atau AIDS (termasuk muntah, diare, dan kelainan lipid) berarti bahwa nutrisi yang tepat sangat penting bagi orang dengan HIV.
Makan dengan baik adalah kunci untuk mempertahankan kekuatan, energi, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Selain itu, karena HIV dapat menyebabkan penekanan kekebalan tubuh, keamanan pangan dan kebersihan yang tepat adalah fokus utama ketika harus mencegah infeksi lebih lanjut.
Sebelum membuat perubahan besar dalam diet teman-teman, hubungi penyedia layanan utama kita, atau ahli gizi terdaftar yang mengkhususkan diri pada perawatan HIV, untuk mendapatkan penilaian yang lebih baik mengenai kebutuhan nutrisi bagi Odha.
Apa sih gizi yang baik itu? Nah, gizi yang baik itu bisa berarti bagaimana asupan makan-makanan kita benar baik dengan jumlah maupun kandungannya. Gizi yang kurang baik terkadang menjadi masalah bagi ODHA, karena ketika tubuh ODHA sedang memerangi infeksi yang muncul, tubuh harus memiliki persenjataan lewat kandungan-kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang ia konsumsi.
Kita sudah mengetahui bahwa HIV sering membuat berat badan kita semakin menurun atau bahkan kehilangan masa otot, tetapi obat antiretroviral itu sendiri ada yang menyebabkan penambahan lemak. Nah, untuk mencegah kehilangan masa otot atau penambahan lemak, kita sebaiknya makan berbagai macam sumber daging kurang lemak, sedikitnya tiga kali sehari (bisa diganti dengan telur atau daging ungags, ikan, sapi tanpa lemak, babi).
Selain itu, beberapa obat dapat mengganggu perut, dan berbagai infeksi oportunistik (IO) dapat mempengaruhi mulut dan tenggorokan. Hal ini mengakibatkan ODHA menjadi kesulitan untuk makan, lagipula, beberapa obat juga menyebabkan diare. Jika kita diare, tubuh kita juga menjadi lebih sulit dalam menyerap nutrisi dari kandungan makanan yang kita konsumsi. Hal ini disebut sebagai mal-absorpso (gangguan penyerapan).
Panduan Gizi Bagi ODHA
Untuk membantu mencegah kehilangan masa otot, pertama, kita harus makan lebih sering, misal biasanya kita makan 2-3 kali sehari menjadi 4-6 kali sehari. Hal ini sangat penting, karena penambahan masa otot membuat kita lebih maksimal dalam memerangi HIV. Makan banyak daging, buah-buahan dan sayuran.
Daging (protein) dapat membantu membangun dan mempertahankan otot, telur, produk susu dan daging ayam, babi, sapi dan ikan merupakan makanan yang terbaik untuk mempertahankan otot.
Buah-buahan, sayur-sayuran dan kacang-kacangan (Karbohidrat) memberi tenaga dan antioksidan. Makanan ini adalah “makanan kekuatan yang bantu melawan infeksi. Setiap kali kita makan harus termasuk buah-buahan dan sayuran.
Biji-bijian dan minyak (lemak) memberi tenaga untuk olahraga intensitas rendah dan fungsi tubuh yang normal. Kita perlu secukupnya – tetapi tidak terlalu banyak.
Melakukan olahraga ringan, membantu tubuh untuk membentuk zat makanan menjadi otot. Coba dalam 15 menit setelah olahraga, makan makanan kecil atau camilan dengan daging, buah-buahan dan sayuran atau minum segelas susu. Jadikan olahraga sebagai kegiatan rutin sehari-hari.
Selain itu, sangat penting untuk minum secukupnya bila kita terinfeksi HIV. Air tambahan bisa mengurangi efek samping beberapa obat. Air dapat membantu menghindari mulut kering dan sembelit (susah buang air). Air di sini seperti air putih, ingat minum teh, kopi, cola, cokelat atau alcohol sebenarnya dapat menghilangkan cairan tubuh. Cara terbaik untuk mengetahui apakah kita konsumsi cukup air adalah dengan memantau warna air seni. Warna kuning muda adalah yang terbaik.
Makan-makanan yang sehat adalah hal yang sangat penting bagi ODHA. Bila kita terinfeksi HIV, kita harus mengubah jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi.
Jika kita ingin diet, kita harus memakai diet yang seimbang, yang meliputi banyak daging tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran dan kacang-kacangan. Program olahraga juga akan membantu kita mengembangkan dan mempertahankan otot.
Mengkonsumsi air yang cukup juga membantu tubuh dalam menguraikan obat yang dikonsumsi.
Jaga kebersihan makanan, pastikan dapur tetap bersih, makanan selalu di cuci dan hati-hati dalam menyiapkan dan menyimpan makanan. Minum air yang sudah direbus atau air kemasan.
Jika kita merasa membutuhkan gizi tambahan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau konselor gizi.
(Sumber : odhaberhaksehat.org)