Mengobati Kecanduan Narkoba dengan Herbal
Cukup banyak metode untuk mengatasi, mengobati dan menyembuhkan ketergantungan narkoba. Yang paling populer adalah melakuan rehabilitasi dan modifikasi perilaku. Pemerintah juga telah menyediakan sarana rehabilitasi bagi pencandu narkoba. Dalam proses rehabilitasi diberikan terapi obat dan juga terapi secara psikologis. Metode ini seringkali memerlukan waktu cukup lama, setelahnya pun kadang-kadang pecandu kembali lagi menggunakan narkoba. Selain pemerintah, banyak juga lembaga non pemerintah seperti lembaga kesehatan yang melaksanakan program rehabilitasi serupa. Namun biasanya memerlukan biaya yang cukup besar sehingga pecandu narkoba dari kalangan ekonomi lemah tidak bisa mengaksesnya.
Ahli Farmasi dari Fakultas Farmasi Univesitas Gadjah Mada Yogyakarta Sujiwo Pramono menyatakan bahwa terapi obat untuk pecandu narkoba terbagi dua yaitu menghilangkan kecanduan dan mengobati gangguan kesehatan. Pertama, dengan berusaha mengurangi hingga menghilangkan kecanduan. Kedua, berusaha mengatasi dan mengobati kelainan atau gangguan kesehatan pada tubuh pecandu akibat dari narkoba. Terapi obat-obatan modern seringkali memerlukan biaya mahal sehingga pecandu dari kalangan ekonomi lemah banyak yang tidak mampu sehingga kerap putus asa dan pasrah. Biasanya mereka berusaha mencari pengobatan alternatif yang relatif murah. Salah satu yang banyak menjadi pilihan adalah pengobatan herbal.
Indonesia sebagai negara pertanian dengan tanah yang subur terkenal memiliki banyak tanaman yang biasa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Penyakit kecanduan narkoba pun bisa diatasi dan disembuhkan dengan pengobatan herbal. Banyak pihak yang sudah membuktikannya sehingga metode ini terus berkembang sebagai sarana alternatif penyembuhan kecanduan narkoba.
Sebagaimana terapi obat modern, terapi herbal pun dilakukan dengan dua tahapan. Pertama, mengatasi/menghilangkan kecanduan. Hal ini dilakukan dengan obat herbal yang bersifat hipnotik sedative yaitu dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi kegelisahan dan kesakitan atau juga bisa dengan yang bersifat detoksifikasi atau dapat menghilangkan racun. Berbagai tanaman yang bisa digunakan antara lain biji pala, temulawak, sirsak (bunga sirsak), dan madu. Efek menenangkan ini dapat membantu pecandu yang sedang sakaw. Khusus untuk tanaman sirsak, tanaman ini sudah digunakan sejak jaman kuno oleh masyarakat amazon di pedalaman amerika sebagai obat penenang yaitu dengan merebus akar, kulit pohon, daun, dan bunga sirsak. Beberapa riset melaporkan dalam bunga, buah, akar, dan daun sirsak terdapat zat serotonin reuptake inhibitor (SRI) yang meningkatkan kadar serotonin. Meningkatnya Kadar serotonin di dalam otak akan mempengaruhi mood manusia.
Tahapan kedua pengobatan herbal adalah mengobati kerusakan organ akibat zat-zat racun yang terdapat dalam narkoba. Banyak tanaman yang mempunyai khasiat menyembuhkan dan memperbaiki organ tubuh yang sakit/rusak. Penyembuhan organ hati dapat menggunakan tanaman sambiloto, temulawak, atau rebung bambu kuning. Meningkatkan daya ingat dapat menggunakan pegagan. Tubuh yang cepat lelah, letih dan lemah dapat menggunakan gingseng. Masih banyak lagi khasiat tanaman tradisional yang bisa dijadikan obat herbal dalam rangka membantu mengatasi kecanduan narkoba.
Yang paling penting dalam pengobatan herbal adalah tetap berkonsultasi dan dalam pengawasan dokter. Hal ini agar dapat dipantau kemajuannya dan bila ada efek samping akan cepat diketahui untuk dilakukan tindakan yang tepat. Diagnosa dokter sangat diperlukan dalam mengindentifikasi organ mana saja yang bermasalah seperti sakit atau melemah fungsinya terkena efek racun dari narkoba. Berdasarkan diagnosa dari dokter maka dapat ditentukan jenis terapi dan obat herbal yang akan digunakan untuk mengobati bahkan menyembuhkannya.
Kecanduan narkoba pada awalhnya dimulai dengan permasalahan mental/psikologis. Oleh karena itu untuk menyembuhkannya juga diperlukan pemulihan kondisi mental si pecandu. Terapi obat sifatnya hanya membantu agar tubuh pecandu tidak makin menderita. Penentu utama kesembuhan berasal dari kemauan kuat yang bersangkutan yang ingin bebas dan lepas dari kecanduan/ketergantungan narkoba. Kemauan untuk lepas dari narkoba ini seringkali tidak stabil/naik turun karena berbagai sebab, oleh karena itu sangat diperlukan peran dari keluarga ataupun orang terdekat untuk memberi semangat, dukungan dan meningkatkan moral. Meningkatkan moral dan semangat mereka bisa dengan memberikan pemahaman bahwa para pecandu masih memiliki kesempatan untuk berbuat baik dan memperbaiki diri sebaik sebelum menjadi pecandu bahkan bisa lebih baik dari orang lain yang bukan pecandu narkoba.
Peran dari lingkungan dan masyarakat pun sangat penting dalam meningkatkan moral dan semangat. Masyarakat dapat melibatkan atau memberikan kepercayaan bagi mereka untuk melakukan aktivitas sosial yang bermanfaat. Melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan masyarakat/lingkungan bahkan memberikan kepercayaan sebagai panitia dapat menumbuhkan semangat dan meningkatkan kepercayaan diri yang sangat penting dalam proses menghilangkan ketergantungan narkoba.
Sumber : Amirsyah (Kompasiana)